PUNCAK JABAL TSUR, PONDASI MODERASI ISLAMI TERMASHUR

 


Rasulullah Muhammad tidak menghendaki pertumpahan darah dalam menghadapi rivalitas dakwahnya di Makkah. Sehingga atas perintah Allah beliau ditemani Abu Bakar As-Shidiq melakukan migrasi (hijrah) dari Makah ke Yatsrib. Diantara skenario hijrah adalah menetep beberapa saat di Gua Tsur  kawasan Misfalah di  Makkah.


Para sejarawan mencatat, ketika Rasulullah bersama Abu Bakar masuk dan menetap di Goa Tsur, tidak ada  ranting yang patah, burung bertelur dan jaring laba-laba pun tidak terganggu kehadiran beliau berdua. Sehingga kondisi alam yang utuh itulah, ternyata membuat para kufar Quraisy tidak percaya jika di dalam Goa ada orang yang sedang mereka cari.


Sikap lembut Rasulullah bersama Abu Bakar ini, sebagai bukti autentik dan empiris realisasi Islam penebar kasih sayang atau rahmatan lil'alamin. (QS. Al-Anbiya: 107).


Karena memang, islam mengajarkan para pemeluknya  untuk memelihara tiga relasi secara harmoni, yaitu: relasi positif dengan Tuhan (hablum minallah), relasi positif dengan manusia (hablum minannas), dan relasi positif dengan alam (hablum minal'alam). 


Mengacu pada ajaran al-Quran dan empirisasi al-Quran (as-Sunnah), membangun tiga relasi dasar dan mendasar tadi, harus dilakukan secara total (kaffah) dalam ibadah. Totalitas itu menyentuh tiga aspek yaitu ISI, ESENSI dan SUBSTANSI. Aspek ibadah secara  ISI diajarkan Fiqh. Aspek ibadah secara ESENSI didapatkan di Tasawuf, dan secara SUBSANTSI diperoleh pada Akhaq. 


Contoh praktis ibadah shalat, aspek isinya adalah amaliah diawali dengan takbir dan diakhiri salam sebagaimana pemahaman fiqh. Esensi shalat adalah lidzkiri, untuk mengingat Allah (sarana komunikasi transendental antara 'abdun dan ma'bud melalui ibadah). Sedangkan substansi shalat, tanha 'an al-Fakhsya wa al-Munkar, mencegah perbuatan keji dan munkar.


Demikian pula prosesi hijrah nabi. Secara isi mengikuti perintah Allah. Esensinya kepasrahan pada Allah setelah berikhtiar,  dan substansinya mencerminkan  ketinggian akhlaq nabi. Jadilah muslim yang total bukan parsial, muslim yang rahmatan lil'alamin bukan laknatan lil'alamin...Robunallah @HTS

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.